Showing posts with label tutorial. Show all posts
Showing posts with label tutorial. Show all posts

Tuesday, April 11, 2017

Trik Sederhana Untuk Troubleshoot Audio Mati di Windows 7

     Pada artikel ini saya akan berbagi tutorial sederhana memperbaiki audio mati di Windows. Meskipun judul artikel ini adalah “Trik Sederhana Untuk Troubleshoot Audio Mati di Windows 7” namun tutorial pada artikel ini dapat digunakan untuk semua Sistem Operasi Windows. Perlu menjadi catatan bahwa tutorial ini hanya akan menjelaskan troubleshooting untuk masalah yang berkaitan dengan software audio tanpa perbaikan pada hardware audio itu sendiri. Langkah pertama yang perlu kita lakukan ialah mengidentifikasi penyebab matinya audio tersebut. Berikut ini adalah beberapa penyebab matinya audio

MASALAH:
1. Driver audio tidak ter-install
2. Driver audio ter-disable.
3. Service windows audio tidak berjalan.

Dari ketiga masalah tersebut berikut ini penjelasan masing-masing troubleshoot-nya:

TROUBLESHOOT:
Masalah 1
1. Buka Device Manager dengan cara klik kanan pada Computer ("This PC" untuk Windows 8 & 10) --> Manage --> pilih Device Manager di side bar sebelah kiri.
2. Setelah masuk Device Manager, periksalah driver audio anda. Jika terdapat tanda peringatan berwarna kuning pada bagian audio berarti driver audio belum ter-install.
Gambar 1. Driver audio belum ter-install
3. Klik kanan pada driver audio yang belum ter-install --> Properties --> pilih tab Details --> pada bagian Property pilih Hardware Ids --> pada bagian Value, copy-paste value pertama ke mesin pencari Google.
4. Kemudian Google akan memberikan beberapa saran situs tempat download driver yang sesuai dengan komputer anda.
5. Install driver yang telah anda download.
6. Jika driver yang anda install benar maka tanda peringatan berwarna kuning pada driver akan hilang.
7. Selesai, audio anda akan menyala seperti sedia kala.
NB: Anda juga dapat langsung men-download driver melalui situs resmi merk laptop atau komputer anda.

Masalah 2
1. Masuklah ke Device Manager dengan cara yang sama seperti “Masalah 1”. 
2. Periksalah status driver audio anda. Perhatikan Gambar 2 sebagai pedoman.
Gambar 2. Driver audio berstatus disable
    Agar audio anda dapat menyala kembali anda perlu meng-enable kembali driver audio tersebut. 
3. Klik kanan pada driver audio yang ter-disable --> pilih enable.
4. Selesai, kini audio anda akan menyala kembali.

Masalah 3
1. Masuklah ke Device Manager dengan cara yang sama seperti “Masalah 1”. 
2. Pada sidebar kiri, pilihlah Services and Applications --> Services --> pada daftar service pilih Windows Audio --> klik ganda Windows Audio --> pada Tab General, klik tombol Start --> klik OK. Perhatikan Gambar berikut ini sebagai pedoman.
Gambar 3. Services And Applications

Gambar 4. Mengaktifkan service Windows Audio
3. Selesai, audio anda akan menyala seperti sedia kala.

SEMOGA BERMANFAAT 😅😅😅






Share:

Thursday, April 6, 2017

Memperbaiki Komputer Gagal Booting

     Gagal booting merupakan salah satu masalah yang lumrah terjadi pada para pengguna dual boot sistem operasi. Pada umumnya, dual boot dilakukan untuk menggabungkan sistem operasi Linux dan Windows. Untuk menggabungkan sistem operasi Linux dan Windows dibutuhkan sebuah program bernama GRUB (Grand Unified Boot Loader). 
     Salah satu penyebab terjadinya gagal booting ialah hilangnya program GRUB. Selain itu, penghapusan sistem operasi Linux pada dual boot juga otomatis menghapus GRUB yang sebelumnya telah ter-install. Maka ketika anda hendak menjalankan sistem operasi Windows yang terjadi adalah gagal booting dan sistem akan mengeluarkan pesan “error: no such partition. Entering rescue mode... grub rescue>”. Pada tutorial kali ini akan saya jelaskan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini. 

Pesan error yang menunjukkan sistem tidak bisa menemukan partisi yang berisi sistem operasi karena hilangnya GRUB

     Hal pertama yang perlu anda lakukan ialah, sediakan sebuah installer Windows yang sesuai dengan dengan Windows yang ter-install pada komputer anda. Installer tersebut boleh berupa CD (Compact Disk) maupun perangkat USB (Universal Serial Bus). Berikut ini langkah-langkah perbaikannya:

1. Boot komputer anda menggunakan Installer Windows. Pada tutorial ini, saya menggunakan Installer                   Windows 7.

2. Setelah masuk halaman instalasi Windows 7, anda perlu melakukan konfigurasi bahasa dan preferensi           lainnya. Perhatikan gambar berikut ini.

    
    Ubahlah pengaturan bahasa dan preferensi sesuai dengan gambar. Klik Next untuk melanjutkan

3. Kemudian pilih Repair Computer. Perhatikan gambar berikut ini.


4. Pilih Command Prompt. Perhatikan gambar berikut ini.



5. Setelah masuk Command Prompt, masukkan perintah berikut ini.

    bootrec.exe/fixmbr (tekan enter)
    bootrec.exe/fixboot (tekan enter)
6. Kemudian restart komputer anda.

7. Selesai, komputer anda akan menyala dengan normal.


TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
JANGAN LUPA SHARE!!! 😃😃
Share:

Wednesday, March 22, 2017

7 Trik Sederhana Yang Terbukti Dapat Menghindarkan Anda Dari Aksi Peretasan


1.  Jangan Menggunakan Internet
      Jangan dulu menganggap trik ini merupakan hal konyol. Trik pertama ini merupakan hal paling mudah untuk dilakukan oleh siapapun. Sebagian besar aksi peretasan hanya dapat terjadi saat anda terkoneksi ke sebuah jaringan internet. Tapi trik ini juga merupakan cara yang paling sulit untuk dilakukan. Pasalnya setiap orang di dunia modern ini pasti memiliki perangkat yang selalu terhubung dengan internet. Selain itu hampir seluruh aktivitas manusia saat ini membutuhkan internet sebagai sarana pencarian informasi dan berkomunikasi.  

2.  Cek Koneksi Internet

      Alternatif kedua yang patut dicoba ialah cek koneksi internet anda. Periksa semua perangkat yang terhubung ke jaringan internet. Saat ini banyak sekali perangkat yang tanpa sepengetahuan anda terus melakukan pertukaran data dengan pabrik pembuatnya. Tidak hanya itu, semua sosial media dan perangkat lunak lainnya melakukan pertukaran data dengan pembuatnya dan bahkan melakukan pengumpulan data profil pengguna. Hal ini sengaja dilakukan untuk berbagai kepentingan, seperti untuk periklanan. Atau yang lebih jahat, ada komponen yang sengaja dipasang untuk mengirimkan data aktivitas pengguna. Cek melalui https://www.shodan.io/, perangkat apa saja yang terhubung dengan internet dan bagaimana cara melindunginya. 

3.  Gunakan Password Pada Perangkat Anda dan Akun Anda

      Password yang kuat merupakan kombinasi dari huruf besar-kecil, angka, dan karakter khusus. Cara termudah membuat password dengan ketiga kombinasi ini adalah dengan menggunakan Password Generator. Banyak sekali aplikasi Password Generator yang tersedia di internet, mulai dari yang berbayar hingga gratis. Pada perangkat smartphone dan komputer biasanya sudah memiliki opsi keamanan menggunakan password maupun fitur keamanan lainnya.

4.  Pakai Jejaring Aman

      Di jaman modern ini memiliki jaringan WiFi (Wireless Fidelity) di rumah merupakan hal lumrah. Agar lebih aman lindungilah jaringan WiFi anda menggunakan password yang cukup kuat. Jika menggunakan WiFi umum atau Hotspot, usahakanlah menggunakan jejaring yang memasang fitur keamanan. Lindungilah perangkat anda menggunakan firewall dan antivirus serta matikan fitur file sharing pada perangkat anda. Bukan tidak mungkin jika pengguna jejaring lainnya dapat memantau semua aktivitas anda selama menggunakan jejaring tersebut. Bahkan pada kasus-kasus tertentu file-file pada perangkat anda dapat dicuri oleh pengguna jejaring lainnya.

5.  Update Sistem Operasi Secara Berkala

      Salah satu celah yang dapat dimanfaatkan oleh peretas adalah Sistem Operasi yang tidak up to date. Tidak melulu soal jaringan anda yang perlu diamankan, Sistem Operasi perangkat yang anda miliki juga perlu diamankan. Salah satunya dengan melakukan update Sistem Operasi secara berkala. Produsen yang peduli kepada konsumennya, selalu melakukan update software secara berkala untuk Sistem Operasi maupun untuk software pendukung lainnya. Kendati produsen sudah melakukan update secara berkala, namun masih banyak konsumen yang enggan atau malas untuk melakukan update berkala pada setiap perangkat yang dimilikinya.

6.  Tutup Kamera Dan Mikrofon

      Saat ini setiap laptop dan smartphone pastilah dilengkapi dengan kamera dan mikrofon untuk kepentingan komunikasi digital secara real time. Jika kehidupan pribadi anda tidak ingin dimata-matai, tutuplah kamera dan mikrofon pada perangkat anda dengan lakban atau selotip. Bagi peretas yang cukup handal, memata-matai melalui kamera dan mikrofon pada perangkat anda sendiri bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Bahkan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg juga melakukan tindakan pengamanan ini. Pendiri perusahaan IT sehebat dan seaman Facebook saja merasa was-was dan perlu untuk melakukan tindakan ini , bagaimana dengan anda?.

7.  Unduh Aplikasi Dari Sumber Terpercaya

      Aplikasi merupakan alat pendukung utama pada smartphone dan laptop anda. Maka pastikanlah semua aplikasi yang terpasang pada perangkat anda berasal dari sumber yang terpercaya. Sebuah aplikasi dapat disisipi oleh peretas dengan berbagai malware (Malicious Software) yang dapat merusak perangkat dan file-file anda. Bahkan ada peretas yang mampu meyisipkan virus ataupun malware ke dalam sebuah file gambar yang umumnya berukuran sangat kecil. Bagi pengguna smartphone anda tidak perlu khawatir karena ada repository (seperti Play Store dan App Store) terpercaya yang dapat anda kunjungi untuk mengunduh berbagai aplikasi yang dibutuhkan.


Share:

Thursday, March 9, 2017

Menjalankan Hiren’s Boot CD Dari Perangkat Flash Disk



            Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan tentang apa itu Hiren’s Boot CD (HBCD) dan apa manfaatnya serta fitur apa saja yang dimiliki oleh HBCD. Di artikel ini akan saya jelaskan tutorial membuat bootable HBCD pada perangkat USB Flash Disk. Kenapa harus Flash Disk? Sebenarnya semua perangkat USB dapat digunakan, hanya saja pada tutorial ini saya menggunakan perangkat Flash Disk. Namun perlu menjadi catatan, semua perangkat USB dengan kapasitas maksimal 4GB saja yang dapat digunakan.
            Untuk menjalankan HBCD dari perangkat Flash Disk, pertama kita perlu mengatur Boot Order pada BIOS (Basic Input Output System) untuk perangkat USB menjadi yang pertama. Ingatlah! Bahwa tidak semua komputer dapat booting dari perangkat USB dan hanya HBCD versi 9.7 dan seterusnya yang dapat digunakan sebagai bootable untuk perangkat Flash Disk

Langkah 1. Format Ulang Perangkat Flash Disk
Pastikan bahwa semua data penting pada Flash Disk yang akan digunakan telah ter-back up pada penyimpanan lain.
  1. Sambungkan Flash Disk pada komputer.
  2. Jalankan aplikasi USB Disk Storage Format. (Unduh Disini)
  3. Pilih perangkat USB yang akan anda gunakan pada pilihan “Device”.
  4. Pilih sistem pemformatan “FAT” pada pilihan “File system”.
  5.  Isi nama perangkat sesuai keinginan anda pada pilihan "Volume label". Nama yang digunakan tidak boleh mengandung unsur karakter khusus seperti pada daftar berikut ( \ / : * ? " < > | ).
  6. Pada pilihan “Fomat options” anda boleh mencentang pada pilihan “Quick Format” untuk mempercepat proses format (proses ini bersifat opsional).
  7. Klik Tombol “Start”. Untuk tahap 3 hinggga 7 silahkan perhatikan Gambar 1 sebagai pedoman. 
    Gambar 1. Proses format ulang Flash Disk  
  8. Setelah anda mengklik tombol “Start” sistem akan mengeluarkan peringatan bahwa semua data pada Flash Disk akan dihapus. Klik “Yes” untuk melanjutkan proses dan klik “No” untuk membatalkan proses. Perhatikan Gambar 2 sebagai pedoman. 
     Gambar 2. Jendela peringatan dari sistem 
Share:

Wednesday, March 8, 2017

MENDAFTARKAN WEBSITE/BLOG KE SEARCH ENGINE GOOGLE


            Pada tutorial kali ini saya akan memberikan panduan mendaftarkan website atau blog ke search engine Google. Sebenarnya tanpa didaftarkan pun website atau blog kita akan tetap terindeks di search engine Google. Namun hal itu akan memakan waktu yang sangat lama hingga website atau blog benar-benar dikenali oleh search engine Google. Jika didaftarkan, search engine Google akan lebih cepat mengenali website atau blog anda jadi akan cepat terindeks dan kemungkinan tayang di halaman depan search engine Google menjadi lebih besar. Sebelum anda mulai mendaftarkan website atau blog anda, pastikan bahwa website atau blog anda telah layak untuk didaftarkan. Layak secara konten maupun sistem navigasi dari website atau blog anda.

            Berikut ini tahap demi tahap mendafatarkan website atau blog ke search engine Google:

  1. Buka URL https://www.google.com/webmasters/.
  2. Klik tombol “MASUK” (terletak di pojok kanan atas beranda) untuk login ke Google Account yang anda miliki. Perhatikan gambar berikut sebagai panduan.
    Gambar 1. Beranda Google Webmasters
  3. Setelah login anda akan diarahkan ke beranda Google Search Console. Kemudian masukkan URL website atau blog yang anda miliki pada form yang tersedia. Perhatikan gambar berikut sebagai panduan.
Share:

Saturday, March 4, 2017

Mengubah Dynamic Disk Menjadi Basic Disk



      Terdapat dua tipe penyimpanan pada harddisk, mengacu pada tipe penyimpanannya (storage type). Dua tipe tersebut yaitu Basic Disk dan Dynamic Disk. Perbedaan kedua tipe tersebut terletak pada fitur-fitur yang dimilikinya. Penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu Basic Disk dan Dynamic Disk akan dijelaskan pada artikel berikutnya. Bagi pengguna komputer biasa, mungkin kedua tipe penyimpanan ini tidak akan memiliki pengaruh apa-apa. Namun akan menjadi sebuah permasalahan ketika kita terbiasa mengutak-atik partisi harddisk untuk berbagai keperluan, seperti install ulang sistem operasi atau membuat dual boot sistem operasi.
       Masalah tersebut ialah sistem operasi tidak dapat di-install pada harddisk dengan tipe penyimpanan dynamic. Selain itu besaran space pada tipe penyimpanan dynamic tidak dapat diperbesar maupun diperkecil. Hal ini merupakan sebagian kekurangan dari tipe penyimpanan dynamic dan sering dialami oleh para teknisi komputer maupun praktisi IT yang terbiasa “bermain-main” dengan partisi harddisk. Tapi anda tidak perlu khawatir, pada artikel ini saya akan berbagi sebuah tool dan tutorial bagaimana mengubah partisi dynamic pada harddisk menjadi partisi basic.
     Langkah pertama adalah mempersiapkan sebuah disk converter. Pada tutorial ini saya menggunakan Aomei Dynamic Disk Converter. Tool ini merupakan freeware yang dapat digunakan secara bebas tanpa harus membayar. Tool ini dapat anda unduh pada link di akhir artikel.

      Selanjutnya akan saya jelaskan langkah instalasi Aomei Dynamic Disk Converter
  1. Klik ganda pada file Aomei Dynamic Disk Converter yang telah diunduh
  2. Kemudian akan keluar sebuah kotak selamat datang seperti pada gambar berikut, klik tombol Next untuk melanjutkan proses.

  3. Proses akan berlanjut dengan menyetujui License Agreement. Ikuti langkahnya sesuai gambar. Kemudian klik Next untuk melanjutkan proses.
Share:

Translate

Follow Me Please!!

Powered by Blogger.