Monday, February 27, 2017

MENGENAL PHP DAN SEJARAHNYA




Awal Mula PHP
Semua programmer di dunia ini pastilah kenal dengan bahasa pemrograman PHP (akronim dari Hypertext Preprocessor). Merupakan salah satu jenis Server Side Programming, artinya pemrograman yang hanya bisa dijalankan melalui komputer server. PHP merupakan bahasa pemrograman yang dapat ditanamkan atau dipasangkan pada bahasa pemrograman lain seperti HTML. Pada umumnya PHP digunakan untuk memprogram aplikasi web dinamis. Dapat dikatakan jika nama Hypertext Preprocessor merupakan nama terakhir dari nama-nama PHP sebelumnya.
PHP sebagai Hypertext Preprocessor yang kita tahu saat ini merupakan suksesor dari sebuah produk bernama PHP/FI. Dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. PHP pertama ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman C. PHP versi pertama ini digunakan oleh Rasmus untuk merekam data pengunjung yang mengunjungi resume online-nya, dia menamai skrip sederhananya ini “Personal Home Page Tools (PHP Tools)”. Seiring berjalannya waktu, Rasmus kembali menulis ulang skrip PHP Tools. PHP Tools versi baru sudah dapat berinteraksi dengan database dan juga tersedia framework bagi pengguna untuk membangun aplikasi sederhana.
Pada bulan Juni 1995 Rasmus merilis source code PHP Tools ke publik. Hal ini memungkinkan pengguna lain untuk menggunakan dan mengembangkan PHP Tools secara bebas. Pada bulan September di tahun yang sama, Rasmus kembali Meningkatkan kemampuan PHP Tools. Dalam waktu singkat, Rasmus kemudian mengganti nama PHP Tools menjadi PHP/FI. FI ini mengacu pada kata Tools di PHP Tools dan FI ini merupkan akronim dari Forms Interpreter. Semua peningkatan yang dilakukan oleh Rasmus ini termasuk fungsi-fungsi dasar dari sebuah bahasa pemrograman PHP yang kita tahu saat ini. Namun peningkatan ini bukanlah sesuatu yang memuaskan bagi Rasmus karena masih banyak keterbatasan yang dimiliki PHP/FI. Salah satu keterbatasan tersebut ialah penggabungan HTML kedalam PHP/FI harus dilakukan dalam bentuk komentar (istilah “komentar” dalam bahasa pemrograman).       
Semua keterbatasan yang terdapat dalam PHP/FI ini akan segera berakhir. Tepatnya pada bulan Oktober 1995 Rasmus merilis versi lengkap dari penulisan kembali code PHP Tools. Setelah pada peningkatan pertama dinamai PHP/FI, maka pada peningkatan kedua ini Rasmus menamainya “Personal Home Page Construction Kit”. Peningkatan kali ini dibuat mirip dengan struktur bahasa pemrograman C, hal ini tentu saja agar memudahkan pengguna yang sudah familiar dengan bahasa pemrograman C, Perl, dan bahasa pemrograman lain yang sejenis.
Kemudian pada bulan April 1996, Rasmus kembali melakukan peningkatan. Pada peningkatan ini, Rasmus kembali menggunakan nama PHP/FI. PHP/FI generasi ini merupakan bentuk sempurna dari sebuah bahasa pemrograman. PHP/FI ini sudah mendukung banyak DBMS (Database Management System) diantarnya adalah DBM, mSQL, dan Postgre95 databases. Selain itu PHP/FI generasi baru ini juga telah mendukung teknologi cookies dan pengguna dapat membuat function baru sesuai kebutuhan. Pada bulan Juni 1996 PHP/FI mendapat status baru yaitu, versi 2.0. Fakta menarik tentang hal ini adalah bahwa hanya ada satu versi lengkap PHP/FI 2.0. Ketika akhirnya dinyatakan lulus daru status beta pada bulan November 1997 dan sudah terdapat mesin parsing di dalamnya.
Kendati umurnya yang masih muda, popularitas PHP/FI terus meningkat di dalam dunia pengembangan aplikasi web. Pada tahun 1997 dan 1998, PHP/FI memiliki ribuan pengguna di seluruh dunia. Survey yang dilakukan oleh Netcraft pada bulan Mei 1998 menunjukkan hampir 60.000 domain menggunakan PHP/FI. Hal ini sama dengan 1% domain dari seluruh domain yang di dunia pada saat itu. Perkembangan tersebut merupakan sebuah “ledakan”, mengingat umur dari PHP/FI sendiri yang hanya sekitar 2 tahun sejak pertama kali dirilis. 

PHP 3
            Dapat dikatakan jika PHP 3 adalah versi pertama yang mirip dengan versi PHP yang kita ketahui saat ini. Pada PHP/FI 2.0 masih ditemukan banyak sekali bug dan kurangnya fitur yang dibutuhkan untuk eCommerce yang sedang mereka kembangkan sebagai proyek universitas. Menghadapi kenyataan ini, akhirnya Andi Gutmans dan Zeev Suraski dari Tel Aviv, Israel mulai mengembangkan kembali PHP/FI 2.0 dengan menulis ulang kodenya dan mengembangkan parser yang telah dibuat oleh Rasmus pada tahun 1997. Mereka berdua kemudian berkolaborasi secara online dengan Rasmus Lerdorf untuk pengembangan PHP/FI 2.0 ini.
            Kemudian Andi Gutmans dan Zeev Suraski memutuskan untuk mengembangkan bahasa pemrograman independen dari PHP/FI 2.0. Mereka berdua menamainya PHP akronim dari Hypertext Preprocessor. PHP baru ini disebut sebagai PHP versi 3 atau PHP 3. Salah satu kekuatan PHP 3 adalah fiturnya yang banyak dan kuat. Menyediakan antarmuka end user untuk multiple database, menyediakan protokol, API (Application Programming Interface). Selain itu PHP 3 ini telah mendukung konsep PBO (Pemrograman Berorientasi Objek) dan sintaks yang lebih kuat dan konsisten. Pada Juni 1998 dirilis PHP 3 dirilis dan  pembentukan tim pengembangan PHP karena banyaknya developer yang bergabung dengan pengembangan PHP 3. Dan akhirnya pada bulan November di tahun yang sama pengembangan PHP/FI 2.0 resmi dihentikan.
            Setelah sembilan bulan dari tanggal rilisnya, PHP 3  telah terinstal di lebih dari 70.000 domain website di seluruh dunia. dan mengalami perkembangan pesat, tercatat 10% web server menggunakan PHP. 

PHP 4
            Dirlisnya PHP 3 tidak lantas menghentikan pengembangan PHP itu sendiri. Pada pertengahan 1999 mesin baru ditanamkan pada PHP 3, mesin tersebut diberi nama Zend (berdasarkan nama Zeev dan Andi). Penanaman mesin baru ini menandai dimulainya pengembangan PHP 4. Setelah beberapa waktu pengembangan dan penanaman mesin Zend, akhirnya PHP 4 resmi dirilis pada Mei 2000, hampir dua tahun setelah pendahulunya. PHP 4 telah dilengkapi dengan beberapa fitur baru diantaranya ialah mendukung lebih banyak web server, HTTP sessions, output buffering, input handling yang lebih baik dan mendukung banyak construct dari bahasa pemrograman baru.

PHP 5 dan PHP 7
            PHP 5 dirilis pada Juli 2004 setelah pengembangan yang cukup lama dan beberapa pra-rilis. Pengembangan ini lebih berorientasi pada pengembangan Zend Engine. Pada PHP 5 ini diperkenalkan Zend Engine 2.0 dengan model objek baru dan banyak fitur baru. Pada versi 5 ini diperkenalkan simbol dollar $ untuk deklarasi variabel. Pada versi php PHP 5 diperkenalkan jenis isyarat yang memungkinkan function untuk memaksa mereka menjadi parameter objek dari class tertentu, array, atau function.
            PHP 7 dirilis pada Desember 2015. Pada versi terbaru diperkenalkan operator baru yaitu tanda <, =, >. Operator ini dapat juga digunakan untuk menkombinasikan perbandingan dan biasanya digunakan saat menerapkan algoritma sorting. PHP 7 dibangun berdasarkan pada proyek PHPNG (PHP Next-Gen) PHPNG merupakan proyek pengembangan PHP yang dipimpin oleh perusahaan Zend. Sama seperti semua pendahulunya, PHPNG merupakan produk open source dan tentu saja hal ini berlaku untuk PHP7. Dalam banyak kasus performa PHP 7 jelas lebih baik dari para pendahulunya. Perkembangan PHP sangat pesat di umurnya yang tak seberapa ini.
Share:

0 komentar :

Post a Comment

Translate

Follow Me Please!!

Powered by Blogger.