Semua
programmer di dunia ini pastilah kenal
dengan bahasa pemrograman PHP (akronim dari Hypertext
Preprocessor). Merupakan salah satu jenis Server Side Programming, artinya pemrograman yang hanya bisa
dijalankan melalui komputer server. PHP merupakan bahasa pemrograman yang dapat
ditanamkan atau dipasangkan pada bahasa pemrograman lain seperti HTML. Pada umumnya
PHP digunakan untuk memprogram aplikasi web
dinamis. Dapat dikatakan jika nama Hypertext
Preprocessor merupakan nama terakhir dari nama-nama PHP sebelumnya.
PHP
sebagai Hypertext Preprocessor yang
kita tahu saat ini merupakan suksesor dari sebuah produk bernama PHP/FI. Dibuat
pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. PHP pertama ini dibangun dengan
menggunakan bahasa pemrograman C. PHP versi pertama ini digunakan oleh Rasmus
untuk merekam data pengunjung yang mengunjungi resume online-nya, dia menamai skrip sederhananya ini “Personal
Home Page Tools (PHP Tools)”. Seiring berjalannya waktu, Rasmus kembali menulis
ulang skrip PHP Tools. PHP Tools versi baru sudah dapat berinteraksi dengan database dan juga tersedia framework bagi pengguna untuk membangun
aplikasi sederhana.
Pada
bulan Juni 1995 Rasmus merilis source
code PHP Tools ke publik. Hal ini memungkinkan pengguna lain untuk
menggunakan dan mengembangkan PHP Tools secara bebas. Pada bulan September di
tahun yang sama, Rasmus kembali Meningkatkan kemampuan PHP Tools. Dalam waktu
singkat, Rasmus kemudian mengganti nama PHP Tools menjadi PHP/FI. FI ini
mengacu pada kata Tools di PHP Tools dan FI ini merupkan akronim dari Forms Interpreter. Semua peningkatan
yang dilakukan oleh Rasmus ini termasuk fungsi-fungsi dasar dari sebuah bahasa
pemrograman PHP yang kita tahu saat ini. Namun peningkatan ini bukanlah sesuatu
yang memuaskan bagi Rasmus karena masih banyak keterbatasan yang dimiliki PHP/FI.
Salah satu keterbatasan tersebut ialah penggabungan HTML kedalam PHP/FI harus
dilakukan dalam bentuk komentar (istilah “komentar” dalam bahasa
pemrograman).
Semua
keterbatasan yang terdapat dalam PHP/FI ini akan segera berakhir. Tepatnya pada
bulan Oktober 1995 Rasmus merilis versi lengkap dari penulisan kembali code PHP Tools. Setelah pada peningkatan
pertama dinamai PHP/FI, maka pada peningkatan kedua ini Rasmus menamainya
“Personal Home Page Construction Kit”. Peningkatan kali ini dibuat mirip dengan
struktur bahasa pemrograman C, hal ini tentu saja agar memudahkan pengguna yang
sudah familiar dengan bahasa pemrograman C, Perl, dan bahasa pemrograman lain
yang sejenis.
Kemudian
pada bulan April 1996, Rasmus kembali melakukan peningkatan. Pada peningkatan
ini, Rasmus kembali menggunakan nama PHP/FI. PHP/FI generasi ini merupakan
bentuk sempurna dari sebuah bahasa pemrograman. PHP/FI ini sudah mendukung
banyak DBMS (Database Management System)
diantarnya adalah DBM, mSQL, dan Postgre95 databases. Selain itu PHP/FI generasi
baru ini juga telah mendukung teknologi cookies
dan pengguna dapat membuat function
baru sesuai kebutuhan. Pada bulan Juni 1996 PHP/FI mendapat status baru yaitu,
versi 2.0. Fakta menarik tentang hal ini adalah bahwa hanya ada satu versi
lengkap PHP/FI 2.0. Ketika akhirnya dinyatakan lulus daru status beta pada
bulan November 1997 dan sudah terdapat mesin parsing di dalamnya.
Kendati
umurnya yang masih muda, popularitas PHP/FI terus meningkat di dalam dunia
pengembangan aplikasi web. Pada tahun
1997 dan 1998, PHP/FI memiliki ribuan pengguna di seluruh dunia. Survey yang
dilakukan oleh Netcraft pada bulan
Mei 1998 menunjukkan hampir 60.000 domain
menggunakan PHP/FI. Hal ini sama dengan 1% domain dari seluruh domain yang di
dunia pada saat itu. Perkembangan tersebut merupakan sebuah “ledakan”,
mengingat umur dari PHP/FI sendiri yang
hanya sekitar 2 tahun sejak pertama kali dirilis.
PHP 3
Dapat
dikatakan jika PHP 3 adalah versi pertama yang mirip dengan versi PHP yang kita
ketahui saat ini. Pada PHP/FI 2.0 masih ditemukan banyak sekali bug dan kurangnya fitur yang dibutuhkan
untuk eCommerce yang sedang mereka
kembangkan sebagai proyek universitas. Menghadapi kenyataan ini, akhirnya Andi
Gutmans dan Zeev Suraski dari Tel Aviv, Israel mulai mengembangkan kembali
PHP/FI 2.0 dengan menulis ulang kodenya dan mengembangkan parser yang telah dibuat oleh Rasmus pada tahun 1997. Mereka berdua
kemudian berkolaborasi secara online
dengan Rasmus Lerdorf untuk pengembangan PHP/FI 2.0 ini.
Kemudian Andi Gutmans dan Zeev
Suraski memutuskan untuk mengembangkan bahasa pemrograman independen dari
PHP/FI 2.0. Mereka berdua menamainya PHP akronim dari Hypertext Preprocessor. PHP baru ini disebut sebagai PHP versi 3
atau PHP 3. Salah satu kekuatan PHP 3 adalah fiturnya yang banyak dan kuat.
Menyediakan antarmuka end user untuk multiple database, menyediakan protokol,
API (Application Programming Interface).
Selain itu PHP 3 ini telah mendukung konsep PBO (Pemrograman Berorientasi
Objek) dan sintaks yang lebih kuat dan konsisten. Pada Juni 1998 dirilis PHP 3
dirilis dan pembentukan tim pengembangan
PHP karena banyaknya developer yang
bergabung dengan pengembangan PHP 3. Dan akhirnya pada bulan November di tahun
yang sama pengembangan PHP/FI 2.0 resmi dihentikan.
Setelah sembilan bulan dari tanggal
rilisnya, PHP 3 telah terinstal di lebih
dari 70.000 domain website di seluruh
dunia. dan mengalami perkembangan pesat, tercatat 10% web server menggunakan PHP.
PHP 4
Dirlisnya PHP 3 tidak lantas
menghentikan pengembangan PHP itu sendiri. Pada pertengahan 1999 mesin baru
ditanamkan pada PHP 3, mesin tersebut diberi nama Zend (berdasarkan nama Zeev
dan Andi). Penanaman mesin baru ini menandai dimulainya pengembangan PHP 4.
Setelah beberapa waktu pengembangan dan penanaman mesin Zend, akhirnya PHP 4
resmi dirilis pada Mei 2000, hampir dua tahun setelah pendahulunya. PHP 4 telah
dilengkapi dengan beberapa fitur baru diantaranya ialah mendukung lebih banyak web server, HTTP sessions, output buffering,
input handling yang lebih baik dan
mendukung banyak construct dari
bahasa pemrograman baru.
PHP 5 dan PHP 7
PHP
5 dirilis pada Juli 2004 setelah pengembangan yang cukup lama dan beberapa
pra-rilis. Pengembangan ini lebih berorientasi pada pengembangan Zend Engine.
Pada PHP 5 ini diperkenalkan Zend Engine 2.0 dengan model objek baru dan banyak
fitur baru. Pada versi 5 ini diperkenalkan simbol dollar $ untuk deklarasi
variabel. Pada versi php PHP 5 diperkenalkan jenis isyarat yang memungkinkan function untuk memaksa mereka menjadi parameter objek dari class tertentu, array,
atau function.
PHP 7 dirilis pada Desember 2015.
Pada versi terbaru diperkenalkan operator baru yaitu tanda <, =, >.
Operator ini dapat juga digunakan untuk menkombinasikan perbandingan dan
biasanya digunakan saat menerapkan algoritma sorting. PHP 7 dibangun berdasarkan pada proyek PHPNG (PHP
Next-Gen) PHPNG merupakan proyek pengembangan PHP yang dipimpin oleh perusahaan
Zend. Sama seperti semua pendahulunya, PHPNG merupakan produk open source dan tentu saja hal ini
berlaku untuk PHP7. Dalam banyak kasus performa PHP 7 jelas lebih baik dari
para pendahulunya. Perkembangan PHP sangat pesat di umurnya yang tak seberapa
ini.
0 komentar :
Post a Comment